
- BIMBINGAN MANASIK HAJI 2025 KECAMATAN BENER
- 28 KEPALA DESA DI KECAMATAN BENER IKUTI SOSIALISASI PEMBENTUKAN KOPERASI MERAH PUTIH
- PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA HALAL BI HALAL, KHOTMIL QURAN DAN PERESMIAN MUSHHOLA AL BAROKAH DUSUN PLANDITAN, LEGETAN
- APEL PAGI HARI RABU OPD KECAMATAN BENER
- PERTEMUAN RUTIN DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN BENER
- APEL PAGI HARI SENIN OPD KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER HADIRI NUURUT TASLIM BERSHOLAWAT
- CAMAT BENER HADIRI SILATURAHIM DAN HALAL BI HALAL PGRI BENER
- CAMAT BENER HADIRI HALAL BIHALAL PAGUYUBAN MACAN DESA KABUPATEN PURWPREJO
- BUMDES MAJU BERSAMA NGLARIS TERIMA KUNJUNGAN KEMENDES
28 KEPALA DESA DI KECAMATAN BENER IKUTI SOSIALISASI PEMBENTUKAN KOPERASI MERAH PUTIH
KONPERENSI KEPALA DESA

Bener. Intruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025, tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih, telah menjadi kebijakan politik pemerintah Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Intruksi ini secara langsung menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah untuk mensukseskan program tersebut. Demikian yang disampaikan Camat Bener Vivin Suryandari Feriyani, S.STP.MM pada Konperensi Kepala Desa se Kecamatan Bener (Rabu, 23 April 2025), di Aula Kecamatan Bener.,
Camat Bener juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk siap mewujudkan terbentuknya Koperasi Merah Putih di 469 Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Purworejo. Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait Koperasi Merah Putih, Camat Bener mensosialisasi Koperasi Merah Muptih kepada 28 Kepala Desa, pada Konperensi Kepala Desa.se Kecamatan Bener. Hadir pada konpersnsi tersebut Kepala DPPPAPMD Kabupaten Purworejo (Laksana Sakti, AP, M.AP), Forkopimcam Bener, dan Profesional ahli terkait Koperasi Merah putih Hakim dan Miswanto.
Dalam sosialisasi itu disampaikan beberepa persyaratan penting yang perlu diperhatikan dalam pembentukan Koperasi Merah Putih. Antara lain Perlu dilakukannya musyawarah secara khusus, penentuan nama koperasi yang sesuai, dan pembentukan pengurus dan lembaga pengawas yang memiliki independensi yang kuat. Diharapkan pembentukan koperasi merah putih ini dapat memperkuat sistim perekonomian desa dengan adanya sistim koperasi yang sehat, legal, dan inklusif. (Sumber : DPPPAPMD, Narsum) (Bener Super)