▴ ▴ - SEKCAM BENER PIMPIN MONITORING MUSDES PENETAPAN APBDES TAHUN 2026 DESA KALIURIP
- UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE 97 KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER HADIRI MUSDES PERBAIKAN JALAN KABUPATEN RUAS KALIWADER - PEKACANGAN
- DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN BENER GELAR SENAM SEHAT BERSAMA
- PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO GELAR RAKOR PENCEGAHAN KORUPSI DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- KEPALA DESA NGASINAN LANTIK PERANGKAT DESA UNTUK FORMASI JABATAN KAUR TATA USAHA DAN UMUM SERTA KEPALA DUSUN PESANGGRAHAN
- PERKUAT SINERGI KEAMANAN SEKOLAH, PLT. KASI PEMUM TRANTIB KOORDINASI DENGAN BHABINKANTIBMAS DAN SDN SENDANGSARI
- CAMAT BENER HADIRI SOSIALISASI PELAKSANAAN PLTSL DESA KALIWADER
- DPO Kecamatan Bener Dorong Pemberdayaan Difabel Melalui Rumah Singgah dan Klinik Pijat Netra Sensorik
- KECAMATAN BENER PERKUAT UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM INOVASI DOLAN DESA
BANGKITKAN EKONOMI DESA DI TENGAH PANDEMI
ekomoni bangkit di tengah pandemi

Keterangan Gambar : Warga desa Kedungpucang dengan antusias mengikuti pelatihan kerajinan bambu disekitar jembatan baru dusun Kalialang,desa Kedungpucang
Pandemi covid-19 yang melanda wilayah Indonesia pada umumnya mengakibatkan permasalahan stabilitas ekonomi disemua sektor,salah satunya di sektor pariwisata dan UMKM. Pandemi Covid-19 saat ini tidak hanya berdampak pada masyarakat di perkotaan. Masyarakat yang berada di pedesaan juga turut merasakan dampak dari pandemi yang melanda setidaknya di 215 negara di dunia.
Selain itu, masing-masing desa juga harus diarahkan untuk mengembangkan potensi lokalnya dalam rangka memperkuat daya ungkit ekonomi desa. Warga-warga di desa harus diberikan ruang partisipasi dan kreasi dalam memajukan sektor-sektor unggulan desa seperti yang berkaitan dengan pertanian, wisata desa, hingga industri di pedesaan.
Hal ini membuat pemdes Kedungpucang berpikir keras agar mampu menangkap peluang" emas ditengah kondisi mewabahnya covid-19 di desanya, agar perputaran roda perekonomian masyarakat desa bisa kembali bangkit. Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan kerajinan anyaman bambu. Hasil dari anyaman tersebut bermacam-macam, mulai dari tempat peralatan rumah tangga, seperti piring, tempat menanak nasi, kreasi besek dengan model cantik juga piranti memancing ( tempat menaruu ikan ) kepis.red
Kegiatan yang dilaksanakan di sekitar jembatan baru tersebut cukup menyedot antusias warga sekitar untuk belajar bersama-sama menganyam bambu . Bahkan perangkat desa pun tak ingin ketinggalan ikut meramaikan pelatihan yang dipandu pelatih dari Yogyakarta dan didampingi pegiat seni dari desa Kedungpucang.



