- MUSDESUS KPM BLT DD 2025 DESA KETOSARI
- APEL PAGI HARI SENIN OPD KECAMATAN BENER
- MUSDESUS PENETAPAN KPM BLT DD DESA KEDUNGLOTENG
- STUDY TIRU PEMERINTAH DESA SE KECAMATAN BENER KE BALKONDES WANUREJO BOROBUDUR
- MUSDESUS PENETAPAN KPM BLT DD DESA MAYUNGSARI
- MUSDESUS PENETAPAN KPM BLT DD DESA JATI
- JELANG NATARU, PEMKAB PURWOREJO GELAR HIGH LEVEL MEETING PERSIAPAN NATAL 2024 DAN TAHUN BARU 2025
- BUPATI PURWOREJO BUKA PORSEMA KE XIII TAHUN 2024 KABUPATEN PURWOREJO
- APEL PAGI HARI KAMIS OPD KECAMATAN BENER
- PELATIHAN PEMBUATAN CINDERA MATA SYAL ECOPRINT
CAMAT BENER GELAR PATROLI TERPADU GUNA INVESTIGASI PERGERAKAN TANAH DI MEDONO
BENCANA LONGSOR
Keterangan Gambar : Beberapa ruang Kantor Pemerintah Desa Medono retak akibat adanya pergerakan tanah di lingkungan tersebut
Bener. dari hasil pemetaan bencana Kecamatan Bener merupakan wilayah yang memiliki tingkat kerawanan bencana longsor cukup tinggi di Kabupaten Purworejo. Dari 28 Desa yang ada di Kecamatan Bener hanya 5 Desa yang memiliki tingkat kerawanan rendah terhadap bencana longsor, Selebihnya 23 Desa lainnya memiliki tingkat kerawanan sedang dan tinggi, mengingat topografinya berada di perbukitan, dengan lekukan yang lebih kasar, serta tingkat labilitas tanah yang berbeda pula.
Desa Medono salah satunya 20 tahun terakhir memiliki riwayat pergerakan tanah yang cukup aktif, setidaknya telah terjadi pergerakan tanah di beberapa titik lokasi di Desa Medono. Saat ini pergerakan tanah itu terjadi di seputar Kantor Pemerintah Desa Medono. Akibat pergerakan tanah itu mengakibatkan bangunan di beberapan ruang Kantor Pemerintah Desa Medono mengalami keretakan yang progresnya cukup cepat. Kerusakan serupa juga terjadi di 3 rumah warga yaitu rumah mantan Kepala Desa Medono Suparyadi, Rumah Bapak Slamet, dan rumah Bapak Witamin (anggota Koramil Bener), yang semua berada pada satu garis jalan yang sama.
Atas Kejadian itu Camat Bener meminta Pemerintah Desa Medono untuk membuat laporan secara tertulis ditujukan ke Camat Bener, dengan menyajikan data yang valid, agar dapat ditindak lanjuti ke Bupati Purworejo. Guna mengantispasi hal-hal yang tak diinginkan disarankan agar ruang yang mengalami keretakkan untuk sementara dikosongkan, sambil menunggu tindak lanjut teknis yang dapat mengatasi kondisi tersebut. (nur.070)