
- JUMAT SEHAT DENGAN SENAM SEHAT BERSAMA LINTAS SEKTORAL
- CAMAT BENER HADIRI HALAL BI HALAL PWRI KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER MONITORING PELAKSANAAN UJIAN PENYARINGAN PERANGKAT DESA KALIBOTO
- SKPD KECAMATAN BENER KEMBALI KEHILANGAN SATU ANGGOTA TIM SQUADNYA LAGI
- BUPATI PURWOREJO LAKUKAN SIDAK HARI PERTAMA KERJA DI SKPD KECAMATAN BENER
- SEMANGAT APEL PAGI PASCA LIBUR BERSAMA SKPD KECAMATAN BENER
- H-3 MENJELANG HARI RAYA IDUL FITRI CAMAT BENER MONITOR SITUASI PASAR KALIBOTO
- AKIBAT KONSLETING LISTRIK RUMAH WARGA DESA KALIURIP TERBAKAR
- AKIBAT BISING SUARA HUJAN DERAS DAN KURANG TELITI MEMATIKAN API TUNGKU LANSIA WARGA NGLARIS TAK TAHU SAAT RUMAHNYA TERBAKAR
- LONGSOR DI DESA KETOSARI MENUTUP AKSES JALAN PONDOK PESANTREN KEBON LEGI
CAMAT BENER RESMIKAN PROYEK PAMSIMAS DESA PEKACANGAN, 160 KK WARGA KRISIS AIR BERSIH SEGERA TERTOLONG
AIR BERSIH

Bener. Camat Bener Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Vivin Suryandari Feriyani, S.STP.MM, Bersama Tim penguji Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Tengah, Dinas PU PR Kabupaten Purworejo, Perwakilan Forkopimcam Bener dari Polsek Bener, Koramil Bener, Kepala UPT Puskesmas Bener Sudharto, S.KM.MM, Bhabinkantibmas dan Kepala Desa Pekacangan, Menghadiri Uji coba sarana Air Minum dan Serah Terima Kegiatan Pamsimas Tahun 2024 di Desa Pekacangan Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Rabu (30/10/2024).
Uji coba dilaksanakan di lokasi tower PAMSIMAS yang terletak di Dusun Krajan. oleh Tim dari Dinas PU PR Kabupaten Purworejo, dan serah terima dilakukan dari pihak pelaksana kepada Pemerintah Desa, selanjutnya dari Pemerintah Desa di serahkan kepada Pokmas setempat. Hasil uji coba yang dilakukan cukup baik memenuhi persyaratan yang ditentukan. Proyek PAMSIMAS Tahun 2024 Desa Pekacangan di bangun dengan menggunakan sumber dana dari APBN (BPM) sebesar (Rp.400.000.000), APBDes (Rp.108.000.000), dan Swadaya masyarakat (Rp.85.000.000).
Sekertaris Desa Pekacangan Puji Jumahir, A,Md menjelaskan saat ini setidaknya terdapat 160 kepala keluarga Dusun Krajan dan Ngabean, yang sering mengalami krisis air bersih. Harapannya dengan Proyek PAMSIMAS INI dapat segera tertolong. Mengingat wilayah yang mereka tinggali mayoritas berada di lokasi pegunungan yang sulit terdiri dari tebing dan lembah yang cukup tinggi dan curam.
Bahkan ketika musim kemarau, ketika pipanisasi yang mereka bangun dengan metode sederhana tidak lagi mengalirkan air bersih, mereka harus rela kerja keras mengambil air bersih dari sumber mata air yang berada dilembah, yang jaraknya bisa berkilo meter dari tempat tinggal mereka, dan medan jalan yang cukup sulit, mereka harus mengendarai sepada motor, membawa pulang air bersih satu dua jrigen kerumah, agar kebutuhan air bersih keluarga dapat terpenuhi. (Bener Super)