
- RIBUAN WARGA IKUTI JALAN SANTAI BENER EXPO 2025
- DAFA SULTAN HEIDAR DALANG CILIK TERNAMA kABUPATEN PURWOREJO MERIAHKAN PENTAS SENI ANAK BENER EXPO 2025
- 25 GROUP HADROH PUTRI SE KECAMATAN BENER BERSAING IKUTI FESTIVAL HADROH KLASIK BENER EXPO 2025
- MASYARAKAT BERDUYUN DUYUN IKUTI PEMBACAAN TAHLIL DAN SHOLAWAT BERSAMA BENER EXPO 2025
- BUPATI PURWOREJO BUKA BENER EXPO 2025 PROMOSIKAN PRODUG UNGGULAN DESA SENI DAN BUDAYA
- TP PKK KECAMATAN BENER SUSKSES RAIH JUARA PERTAMA LOMBA CIPTA MENU MEMASAK IKAN TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH
- SKPD KECAMATAN BENER SOSIALISASIKAN VIDEO ANTI GRATIFIKASI
- CAMAT BENER SOSIALISASIKAN ZONA INTEGRITAS ANTI GRATIFIKASI DAN ANTI KORUPSI
- RAMAH TAMAH CAMAT BENER DENGAN PASKIBRA KECAMATAN BENER TAHUN 2025
- UPACARA PENURUNAN BENDERA PERINGATAN HUT KE-80 KEMERDEKAAN RI KECAMATAN BENER
DENGAN ANTUSIAS MASYARAKAT SERBU GERAKAN PANGAN MURAH 5 TON BERAS DALAM WAKTU SINGKAT LUDES TERJUAL
GERAKAN PANGAN MURAH

Bener. Seiring merangkaknya harga kebutuhan pokok penting masyarakat, terlebih lagi kenaikan tersebut bersamaan dengan bulan suci Ramadhan dan semakin dekatnya hari raya Idul Fitri 1445 H. Terhadap kondisi tersebut pemerintah Provinsi Jawa Tengah merespon dengan cepat kegelisahan masyarakat, dengan melakukan intervensi pasar melalui program Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Untuk Kabupaten Purworejo dilaksanakan di Kecamatan Bener dan Kecamatan Bruno.
Selasa pagi (26/03/2024) pukul 07.30 WIB halaman Kantor Kecamatan Bener sudah dipadati pengunjung yang nota bene didominasi para ibu ibu selaku pejuang gizi keluarga. Mereka dengan sabar menunggu dibukanya penjualan kebutuhan pokok penting seperti beras, telur, dan gula. Setiap pembeli diwajibkan membawa foto copy KTP, dan berhak membeli maksimal 2 pak beras kemasan 5 kg, 2 kg telur, dan 2 kg gula pasir.
Camat Bener Vivin Suryandari Feriyani, S,STP.MM, dalam sambutan pembukanya mengatakan bahwa Program Pangan Murah yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan (DISHANPAN) Provinsi Jawa Tengah ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dalam menyikapi terjadi kenaikan harga pasar atas kebutuhan pokok masyarakat. Oleh karena itu program ini agar disyukuri, dan masyarakat dihimbau dapat membeli dengan tertib dan sabar.
Dalam waktu singkat 5 ton beras yang dibandrol Rp. 60.000 setiap pak ludes terjual. Demikian juga dengan 5 kwintal telur ayam yang dibandrol Rp 27.000/1 kg dalam waktu 1 jam habis terjual tak tersisa, dan 1 ton gula pasir yang dibandrol Rp. 12.000/1 kg laris manis diserbu masyarakat. (Bener Super)