- STUDY TIRU PEMERINTAH DESA SE KECAMATAN BENER KE BALKONDES WANUREJO BOROBUDUR
- MUSDESUS PENETAPAN KPM BLT DD DESA MAYUNGSARI
- MUSDESUS PENETAPAN KPM BLT DD DESA JATI
- JELANG NATARU, PEMKAB PURWOREJO GELAR HIGH LEVEL MEETING PERSIAPAN NATAL 2024 DAN TAHUN BARU 2025
- BUPATI PURWOREJO BUKA PORSEMA KE XIII TAHUN 2024 KABUPATEN PURWOREJO
- APEL PAGI HARI KAMIS OPD KECAMATAN BENER
- PELATIHAN PEMBUATAN CINDERA MATA SYAL ECOPRINT
- KEPALA DESA CACABAN KIDUL SIAP ALOKASIKAN ANGGARAN UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN DESA BINAAN PKK TAHUN 2025
- TP PKK KECAMATAN BENER SOSIALISASIKAN RENCANA DESA BINAAN PKK TAHUN 2025 KEPADA TP PKK DESA CACABAN LOR
- MENJALANKAN TUGAS SECARA PROFESIONAL DAN IKHLAS SERTA MEMELIHARA ETIKA BERKOMUNIKASI MERUPAKAN SIKAP PEMBELAAN KEPADA NEGARA
DENGAN ANTUSIAS MASYARAKAT SERBU GERAKAN PANGAN MURAH 5 TON BERAS DALAM WAKTU SINGKAT LUDES TERJUAL
GERAKAN PANGAN MURAH
Bener. Seiring merangkaknya harga kebutuhan pokok penting masyarakat, terlebih lagi kenaikan tersebut bersamaan dengan bulan suci Ramadhan dan semakin dekatnya hari raya Idul Fitri 1445 H. Terhadap kondisi tersebut pemerintah Provinsi Jawa Tengah merespon dengan cepat kegelisahan masyarakat, dengan melakukan intervensi pasar melalui program Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Untuk Kabupaten Purworejo dilaksanakan di Kecamatan Bener dan Kecamatan Bruno.
Selasa pagi (26/03/2024) pukul 07.30 WIB halaman Kantor Kecamatan Bener sudah dipadati pengunjung yang nota bene didominasi para ibu ibu selaku pejuang gizi keluarga. Mereka dengan sabar menunggu dibukanya penjualan kebutuhan pokok penting seperti beras, telur, dan gula. Setiap pembeli diwajibkan membawa foto copy KTP, dan berhak membeli maksimal 2 pak beras kemasan 5 kg, 2 kg telur, dan 2 kg gula pasir.
Camat Bener Vivin Suryandari Feriyani, S,STP.MM, dalam sambutan pembukanya mengatakan bahwa Program Pangan Murah yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan (DISHANPAN) Provinsi Jawa Tengah ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dalam menyikapi terjadi kenaikan harga pasar atas kebutuhan pokok masyarakat. Oleh karena itu program ini agar disyukuri, dan masyarakat dihimbau dapat membeli dengan tertib dan sabar.
Dalam waktu singkat 5 ton beras yang dibandrol Rp. 60.000 setiap pak ludes terjual. Demikian juga dengan 5 kwintal telur ayam yang dibandrol Rp 27.000/1 kg dalam waktu 1 jam habis terjual tak tersisa, dan 1 ton gula pasir yang dibandrol Rp. 12.000/1 kg laris manis diserbu masyarakat. (Bener Super)