▴ ▴ - SEKCAM BENER PIMPIN MONITORING MUSDES PENETAPAN APBDES TAHUN 2026 DESA KALIURIP
- UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE 97 KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER HADIRI MUSDES PERBAIKAN JALAN KABUPATEN RUAS KALIWADER - PEKACANGAN
- DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN BENER GELAR SENAM SEHAT BERSAMA
- PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO GELAR RAKOR PENCEGAHAN KORUPSI DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- KEPALA DESA NGASINAN LANTIK PERANGKAT DESA UNTUK FORMASI JABATAN KAUR TATA USAHA DAN UMUM SERTA KEPALA DUSUN PESANGGRAHAN
- PERKUAT SINERGI KEAMANAN SEKOLAH, PLT. KASI PEMUM TRANTIB KOORDINASI DENGAN BHABINKANTIBMAS DAN SDN SENDANGSARI
- CAMAT BENER HADIRI SOSIALISASI PELAKSANAAN PLTSL DESA KALIWADER
- DPO Kecamatan Bener Dorong Pemberdayaan Difabel Melalui Rumah Singgah dan Klinik Pijat Netra Sensorik
- KECAMATAN BENER PERKUAT UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM INOVASI DOLAN DESA
DENGAN ANTUSIAS MASYARAKAT SERBU GERAKAN PANGAN MURAH 5 TON BERAS DALAM WAKTU SINGKAT LUDES TERJUAL
GERAKAN PANGAN MURAH

Bener. Seiring merangkaknya harga kebutuhan pokok penting masyarakat, terlebih lagi kenaikan tersebut bersamaan dengan bulan suci Ramadhan dan semakin dekatnya hari raya Idul Fitri 1445 H. Terhadap kondisi tersebut pemerintah Provinsi Jawa Tengah merespon dengan cepat kegelisahan masyarakat, dengan melakukan intervensi pasar melalui program Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Untuk Kabupaten Purworejo dilaksanakan di Kecamatan Bener dan Kecamatan Bruno.
Selasa pagi (26/03/2024) pukul 07.30 WIB halaman Kantor Kecamatan Bener sudah dipadati pengunjung yang nota bene didominasi para ibu ibu selaku pejuang gizi keluarga. Mereka dengan sabar menunggu dibukanya penjualan kebutuhan pokok penting seperti beras, telur, dan gula. Setiap pembeli diwajibkan membawa foto copy KTP, dan berhak membeli maksimal 2 pak beras kemasan 5 kg, 2 kg telur, dan 2 kg gula pasir.
Camat Bener Vivin Suryandari Feriyani, S,STP.MM, dalam sambutan pembukanya mengatakan bahwa Program Pangan Murah yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan (DISHANPAN) Provinsi Jawa Tengah ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dalam menyikapi terjadi kenaikan harga pasar atas kebutuhan pokok masyarakat. Oleh karena itu program ini agar disyukuri, dan masyarakat dihimbau dapat membeli dengan tertib dan sabar.
Dalam waktu singkat 5 ton beras yang dibandrol Rp. 60.000 setiap pak ludes terjual. Demikian juga dengan 5 kwintal telur ayam yang dibandrol Rp 27.000/1 kg dalam waktu 1 jam habis terjual tak tersisa, dan 1 ton gula pasir yang dibandrol Rp. 12.000/1 kg laris manis diserbu masyarakat. (Bener Super)



