▴ ▴ - SEKCAM BENER PIMPIN MONITORING MUSDES PENETAPAN APBDES TAHUN 2026 DESA KALIURIP
- UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE 97 KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER HADIRI MUSDES PERBAIKAN JALAN KABUPATEN RUAS KALIWADER - PEKACANGAN
- DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN BENER GELAR SENAM SEHAT BERSAMA
- PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO GELAR RAKOR PENCEGAHAN KORUPSI DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- KEPALA DESA NGASINAN LANTIK PERANGKAT DESA UNTUK FORMASI JABATAN KAUR TATA USAHA DAN UMUM SERTA KEPALA DUSUN PESANGGRAHAN
- PERKUAT SINERGI KEAMANAN SEKOLAH, PLT. KASI PEMUM TRANTIB KOORDINASI DENGAN BHABINKANTIBMAS DAN SDN SENDANGSARI
- CAMAT BENER HADIRI SOSIALISASI PELAKSANAAN PLTSL DESA KALIWADER
- DPO Kecamatan Bener Dorong Pemberdayaan Difabel Melalui Rumah Singgah dan Klinik Pijat Netra Sensorik
- KECAMATAN BENER PERKUAT UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM INOVASI DOLAN DESA
DESA KALIURIP MENJADI PILOT PROJECT PEMBENTUKAN KAMPUNG ARSIP
KEARSIPAN

Bener. Desa Kaliurip Kecamatan Bener Kabuaten Purworejo, Tahun 2024 menjadi pilot project program kampung arsip Dinas Perpustkaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo. Tujuan pembentukan kampung arsip itu sendiri untuk menanamkan kesadaran masyarakat tentang pentinya tertib arsip, tidak hanya di level kelembagaan atau organisasi saja, namun juga pada level keluarga.
Adapun sasaran kegiatan kampung arsip itu sendiri adalah memberikan pelatihan kepada 50 keluarga sasaran, tentang bagaimana mengelola, merawat, menyimpan, dan mengamankan dokumen keluarga yang merupakan arsip keluarga. Untuk efisiensinya pelatihan dibagi sebanyak 3 gelombang, gelombang pertama sebanyak 15 orang gelombang kedua 15 orang dan gelombang ketiga 20 orang.
pelatihan di buka oleh Camat Bener Vivin Suryandari Feriyani, S.STP.MM. Adapun waktu pelatihan di mulai hari selasa 30 Juli hingga 1 Agustus 2024, dan ditutup pada tanggal 02 Agustus 2024. Narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo, masing-masing peserta mendapat bantuan sarana Box Keeper untuk menyimpan arsip. Peserta yang di dominasi ibu ibu ini tampak sangat antusias mengikuti pelatihan.
Dalam pelaksaanaan pelatihan peserta diminta membawa dokumen asli arsip keluarga seperti dokumen Kepala Keluarga, dokumen kependudukan, dokumen kesehatan, dokumen pendidikan, dan dokumen Aset keluarga. selain pentaan juga dilakukan alih media dokumen, untuk menyimpan dokumen dalam bentuk digital.
Ending dari pelatihan tersebut, akan ditindak lanjuti dengan launching Kampung Arsip oleh Bupati Purworejo. Diharapkan program kampung arsip ini bisa menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya tertib arsip di lingkungan keluarga, agar eksistensi keluarga tetap terjaga, tidak kehilangan aset, maupun peluang penting dalam sebuah keluarga, akibat pengelolaan arsip keluarga yang tidak tertib,(Bener Super)



