
- BUPATI PURWOREJO BUKA BENER EXPO 2025 PROMOSIKAN PRODUG UNGGULAN DESA SENI DAN BUDAYA
- TP PKK KECAMATAN BENER SUSKSES RAIH JUARA PERTAMA LOMBA CIPTA MENU MEMASAK IKAN TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH
- SKPD KECAMATAN BENER SOSIALISASIKAN VIDEO ANTI GRATIFIKASI
- CAMAT BENER SOSIALISASIKAN ZONA INTEGRITAS ANTI GRATIFIKASI DAN ANTI KORUPSI
- RAMAH TAMAH CAMAT BENER DENGAN PASKIBRA KECAMATAN BENER TAHUN 2025
- UPACARA PENURUNAN BENDERA PERINGATAN HUT KE-80 KEMERDEKAAN RI KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER TRADISIKAN ZIARAH KE MAKAM PEJUANG SETIAP MEMPERINGATI HUT KEMERDEKAAN RI
- FORMASI GARUDA PASKIBRA KECAMATAN BENER SUKSES KIBARKAN SANG MERAH PUTIH
- MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT RI KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER HADIRI PENGAJIAN UMUM DALAM RANGKA MENYONGSONG MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI DUSUN MANTENAN DESA KALIJAMBE
GERAK CEPAT PERSIAPKAN PILKADES PENJABAT KEPALA DESA PEKACANGAN LAKSANAKAN RAPAT PERDANA
RAPAT PERDANA

Bener. Pasca pengukuhan dan serah terima jabatan Penjabat Kepala Desa Pekacangan, Slamet Rochimin bergerak cepat melakukan konsolidasi internal dengan melaksanakan Rapat Perdana antara Pemerintah Desa, BPD dan Lembaga Kemasyarkatan Desa Pekacangan, Rabu 23 Desember 2020 di Balai Desa Pekacangan. Sadar akan tugas dan tanggung jawab sebagai Penjabat Kepala Desa adalah mengawal dan meminpin jalannya roda Pemerintahan Desa Pekacangan, dan yang lebih prioritas lagi mempersiapkan Pelaksanaan Pilkades Pekacangan 3 Mei 2021 mendatang.
Oleh karena itu mengawali tugas mulia tersebut Slamet Rochimin merasa perlu membicaraka secara internal dari hati ke hati secara kekeluargaan, antara keluarga besar Pemerintah Desa dan Lembaga Masyarakat yang ada di Desa Pekacangan. tujuannya adalah agar terjadi persamaan persepsi dan bahasa dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga segala missinformasi dapat di eliminir semaksimal mungkin. Tak hanya itu, pengenalan karakter personal sangat penting dalam membangun soliditas tim work. Agar masing-masing dapat saling membantu, mengisi dan memperkuat satu sama lain dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga ego sektoral tidak muncul sebagai penghambat pencapaian tujuan. (nur.07)