▴ ▴ - SEKCAM BENER PIMPIN MONITORING MUSDES PENETAPAN APBDES TAHUN 2026 DESA KALIURIP
- UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE 97 KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER HADIRI MUSDES PERBAIKAN JALAN KABUPATEN RUAS KALIWADER - PEKACANGAN
- DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN BENER GELAR SENAM SEHAT BERSAMA
- PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO GELAR RAKOR PENCEGAHAN KORUPSI DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- KEPALA DESA NGASINAN LANTIK PERANGKAT DESA UNTUK FORMASI JABATAN KAUR TATA USAHA DAN UMUM SERTA KEPALA DUSUN PESANGGRAHAN
- PERKUAT SINERGI KEAMANAN SEKOLAH, PLT. KASI PEMUM TRANTIB KOORDINASI DENGAN BHABINKANTIBMAS DAN SDN SENDANGSARI
- CAMAT BENER HADIRI SOSIALISASI PELAKSANAAN PLTSL DESA KALIWADER
- DPO Kecamatan Bener Dorong Pemberdayaan Difabel Melalui Rumah Singgah dan Klinik Pijat Netra Sensorik
- KECAMATAN BENER PERKUAT UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM INOVASI DOLAN DESA
GERAK CEPAT PERSIAPKAN PILKADES PENJABAT KEPALA DESA PEKACANGAN LAKSANAKAN RAPAT PERDANA
RAPAT PERDANA

Bener. Pasca pengukuhan dan serah terima jabatan Penjabat Kepala Desa Pekacangan, Slamet Rochimin bergerak cepat melakukan konsolidasi internal dengan melaksanakan Rapat Perdana antara Pemerintah Desa, BPD dan Lembaga Kemasyarkatan Desa Pekacangan, Rabu 23 Desember 2020 di Balai Desa Pekacangan. Sadar akan tugas dan tanggung jawab sebagai Penjabat Kepala Desa adalah mengawal dan meminpin jalannya roda Pemerintahan Desa Pekacangan, dan yang lebih prioritas lagi mempersiapkan Pelaksanaan Pilkades Pekacangan 3 Mei 2021 mendatang.
Oleh karena itu mengawali tugas mulia tersebut Slamet Rochimin merasa perlu membicaraka secara internal dari hati ke hati secara kekeluargaan, antara keluarga besar Pemerintah Desa dan Lembaga Masyarakat yang ada di Desa Pekacangan. tujuannya adalah agar terjadi persamaan persepsi dan bahasa dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga segala missinformasi dapat di eliminir semaksimal mungkin. Tak hanya itu, pengenalan karakter personal sangat penting dalam membangun soliditas tim work. Agar masing-masing dapat saling membantu, mengisi dan memperkuat satu sama lain dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga ego sektoral tidak muncul sebagai penghambat pencapaian tujuan. (nur.07)



