▴ ▴ - SEKCAM BENER PIMPIN MONITORING MUSDES PENETAPAN APBDES TAHUN 2026 DESA KALIURIP
- UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE 97 KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER HADIRI MUSDES PERBAIKAN JALAN KABUPATEN RUAS KALIWADER - PEKACANGAN
- DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN BENER GELAR SENAM SEHAT BERSAMA
- PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO GELAR RAKOR PENCEGAHAN KORUPSI DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- KEPALA DESA NGASINAN LANTIK PERANGKAT DESA UNTUK FORMASI JABATAN KAUR TATA USAHA DAN UMUM SERTA KEPALA DUSUN PESANGGRAHAN
- PERKUAT SINERGI KEAMANAN SEKOLAH, PLT. KASI PEMUM TRANTIB KOORDINASI DENGAN BHABINKANTIBMAS DAN SDN SENDANGSARI
- CAMAT BENER HADIRI SOSIALISASI PELAKSANAAN PLTSL DESA KALIWADER
- DPO Kecamatan Bener Dorong Pemberdayaan Difabel Melalui Rumah Singgah dan Klinik Pijat Netra Sensorik
- KECAMATAN BENER PERKUAT UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM INOVASI DOLAN DESA
GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PEMERINTAH DESA NGASINAN SIAPKAN AMBULAN DESA
Ambulans Desa Ngasinan

Keterangan Gambar : Foto Ambulans Desa Ngasinan
Layanan kesehatan bagi masyarakat Desa Ngasinan, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah akan semakin baik. Hal ini menyusul segera beroperasinya satu unit mobil ambulans. Mobil ambulans tersebut merupakan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Desa (APBdes) Ngasinan tahun anggaran 2019.
Andri mengatakan, mobil ambulans desa ini memang sudah sangat dinantikan warga Desa Ngasinan. Bahkan usulan mobil ambulans desa ini sudah masuk dalam beberapa kali Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Ngasinan. Karena akses Desa ngasinan menuju pusat Kesehatan cukup jauh. Sehingga keberadaan ambulans desa ini cukup penting bagi mobilitas penanganan kesehatan warga desanya.
Selama ini, lanjutnya, salah satu hambatan penanganan kesehatan warga di Desa Ngasinan terkendala oleh sarana transportasi penunjang. Pernah ada orang yang sakit butuh penanganan medis lebih lanjut, menjadi tidak tertolong karena jarak ke rumah sakit cukup jauh. Selain itu untuk membawa warga yang sakit menuju rumah sakit juga jarang dilakukan dengan alat transportasi seadanya yang kurang memadai untuk mendukung layanan medis. Bahkan, ada juga warga yang terpaksa harus melahirkan di tengah perjalanan, karena jarak desa menuju rumah sakit terdekat juga cukup jauh.
"Alhamdulillah, keinginan warga Desa Ngasinan ini direspons oleh Pemerintah Desa. Sehingga mobil ambulans desa yang sangat diharapkan warga tersebut dapat terwujud melalui APBDes" tandasnya.
Pemerintah Desa Ngasinan berharap, kendaraan dukungan Dinas Kesehatan untuk operasional ambulan desa ini. Termasuk juga dengan perawatan berkala mobil ambulans ini agar senantiasa prima saat dibutuhkan untuk menolong pasien atau dalam situasi kedaruratan. Akr87.



