
Breaking News
- CAMAT BENER HADIRI NUURUT TASLIM BERSHOLAWAT
- CAMAT BENER HADIRI SILATURAHIM DAN HALAL BI HALAL PGRI BENER
- CAMAT BENER HADIRI HALAL BIHALAL PAGUYUBAN MACAN DESA KABUPATEN PURWPREJO
- BUMDES MAJU BERSAMA NGLARIS TERIMA KUNJUNGAN KEMENDES
- SEKCAM BENER HADIRI KOREA KOREA SYUKURAN
- RAPAT PARIPURNA DPRD KABUPATEN PURWOREJO
- DORONG PERCEPATAN INTENSIFIKASI PBB P1 TAHUN 2025 CAMAT BENER TURUN LANGSUNG KE DESA JATI
- PENYALURAN BLT DD DESA JATI
- REKONSILIASI REALISASI SPJ FUNGSIONAL TRIWULAN 1 TAHUN 2025
- KETUA TIM PEMBINA POSYANDU KECAMATAN BENER MELANTIK DAN MENGUKUHKAN 28 KETUA TIM PEMBINA POSYANDU DESA
KASUS MALARIA KEMBALI DITEMUKAN FORKOPIMCAM GERAK CEPAT TEKAN PENULARAN DENGAN MBS
Kasus Malaria

Keterangan Gambar : Slamet Wahyu Widodo, S. Sos staf pelaksana Seksie Pemum Trantibun Kecamatan Bener saat memantau kegiatan MBS di dusun Krajan Desa Legetan, Selasa 17 Mei 2022
Penularan malaria melalui perantara nyamuk diwilayah Kecamatan Bener masih menjadi perhatian serius pemerintah kecamatan dalam rangka mensukseskan eliminasi malaria. Akan tetapi untuk mewujudkan itu ternyata tidak mudah. Mei 2022 muncul kasus di desa Legetan Kecamatan Bener dengan kasus positif malaria 5 kasus yang berada di dusun Krajan.
Mengetahui munculnya kasus malaria tersebut, pemerintah Kecamatan Bener bersama Forkopimcam tekan potensi penularan kasus malaria agar tidak bertambah dengan segera melakukan MBS Selasa 17 Mei 2022 yang dilakukan oleh tenaga medis Dinas Kesehatan dan UPT Puskesmas Bener bersama Kader JMD.
MBS adalah suatu upaya pencarian dan penemuan penderita yang dilakukan melalui survey malaria pada penduduk yang tidak menunjukkan gejala malaria klinis. MBS dilaksanakan agar dapat menemukan penderita secara dini dan memberika pengobatan secepat mungkin, memantau fluktuasi malaria, alat bantu untuk menentukan musim penularan dan kewaspadaan dini terhadap terjadinya kejadian luar biasa malaria (KLB).
Selain melakukan check darah juga pada hari yang sama teah dilkukan bongkar semak pada area/tempat yang diduga menjadi sarang nyamuk. Untuk pencegahan didalam rumah warga dibagika juga kelambu yang diterima langsung oleh sejumlah warga setempat berdasarkan jumlah kamar tidur pada masing-masing KK serta dihibau warga senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan pola hidup bersih sehat yang harapannya kedepan tidak ditemukan lagi kasus malaria di desa Legetan
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments