MEMAKNAI KEHADIRAN SISWA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Praktek Kerja Lapangan (PKL) sekilas memang hal yang lazim atau biasa biasa saja bagi kita yang sudah terbiasa dengan kehadiran siswa PKL di lingkungan dimana kita bekerja. Tapi pernahkan terbayang pada kita sejauh mana peran dan kontribusinya dalam mensuseskan peran dan fungsi kita dalam menjalan tupoksi. dengam modal disiplin ilmu yang mereka bawa dari bangku pendidikan, mereka dituntut untuk beradaptasi dengan segala suasana dan segudang beban kerja sebuah lembaga, tanpa reward ekonomis demi sebuah angka penilaian yang harus mereka bawa sebagai bukti proses pendidikan yang telah mereka jalani. Ada 3 aspek yang harus mereka pelajari dalam pelaksaan PKL.

Aspek Pemahaman Sosial Kelembagaan

Sesuai dengan status yang mereka sandang sebagai pelajar, maka dimanapun mereka berada selama menjalani tugas proses pendidikan statusnya tetaplah seorang pelajar. Siswa PKL akan menyerap ilmu yang belum didapat dibangku sekolah yatiu sebuah norma tentang pemahaman prinsip-prisnip sosial keorganisasian (Kelembagaan) di dunia kerja. Bagaimana membangun soliditas tim, menyamakan persepsi, mengendalikan ego pribadi untuk sebuah kepentingan visi dan misi kelembagaan. Tentu ini sebuah dunia pendidikan baru bagi mereka, mengingat nara sumber yang mereka dapat di tempat PKL belum tentu menyajikan nilai yang benar-benar dan tepat, sehingga siswa PKL masih harus belajar menyeleksi atas apa yang mereka lihat dan apa yang mereka dengar.

Aspek Pemahaman Funsi Tupoksi

Beradaptasi di sebuah lembaga pemerintah setingkat kecamatan, meskipun sebagai OPD di tingkat bawah tapi kaya akan peran dan fungsi. Mereka harus belajar memahami fungsi dan peran pemerintah kecamatan. Apa struktur organisasi pemerintah kecamatan, apa saja tugas pokok dan fungsi Camat, Sekretaris Kecamatan bersama subbagiannya, dan seksi seksi yang membidangi. Bagaimana hubungannya dengan pemerintah desa dan lembaga lintas sektoral di lingkungan kecamatan. Meskipun mereka tidak mendapat penjelasan tentang gambaran umum tentang tupoksi kecamatan. tapi mereka mencoba belajar memahami fungsi sebuah seksi atau bagian pada saat mendapat tugas.

Aspek Pematangan Profesionalisme

Ilmu yang mereka dapat dibangku sekolah masih sebatas teori dan praktek yang tentunya masih sangat minim untuk diterapkan dilingkungan kerja. Butuh pemahaman dan penyesuaian dengan sarana dan prasarana kerja sebuah lembaga secara nyata. Kedinamikaan sarana dan prasarana harus mereka ketahui lebih banyak lagi. Diharapkan dengan ruang waktu yang khusus secara intensif teori yang mereka dapat bisa diterapkan dalam membantu tugas-tugas OPD. Sehingga mereka menjadi terbiasa dan tidak gagap lagi ketika harus menerapkan teori di dunia kerja.

Kamis 17 Oktober 2019 Camat Bener Agus Widiyanto, S.IP.M.Si melepas 6 siswa PKL dari SMK Ma'arif NU Bener, mereka semua telah seslasi melaksanakan tugas Prakerin atau PKL di Kecamatan Bener selama 6 bulan secara bertahap. Waktu yang tidak singkat tersebut tentunya telah memberkan arti yang besar baik bagi siswa mapun OPD Kecamatan Bener. Mereka seperti telah menjadi bagian keluarga besar Kecamatan Bener, atas kebersamaannya dalam membantu pelaksanaan tugas-tugas Kecamatan Bener. Camat Bener mengucapkan terima kasih atas bantuan siswa PKL, semoga menjadi manfaat kepada peserta, hal-hal positif yang diperoleh selama menjalankan tugas prakerin agar terus dikembangkan sebagai tidak hanya selama belajar dibangku sekolah namun dapat dijadikan bekal menuju dunia kerja nantinya. (nur.070)