MENS SANA IN CORPORE SANO SEBUAH UPAYA MEMPERJUANGKAN MASA DEPAN
MENS SANA IN CORPORE SANO

By ADMIN 24 Mar 2021, 14:39:25 WIB Kemasyarakatan
MENS SANA IN CORPORE SANO SEBUAH UPAYA MEMPERJUANGKAN MASA DEPAN

Keterangan Gambar : OPD Kecamatan Bener setiap pagi melakukan senam bersama setelah apel pagi, guna menjaga kesehatan dan imunitas dimasa pandemi, untuk mecapai Mens Sana In Corpore Sano


Bener. Mens Sana In Corpore Sano telah lama kita kenal sebagai semboyan klasik tentang pola hidup sehat. Ujaran kesehatan klasik tersebut pertama kali ditemukan melalui sebuah karya sastra seorang pujangga romawi kuno Decimus Lunius Juvenalis dalam karya sastranya yang kondang bertajuk Satire X, di abad kedua masehi.
 
Mens Sana In Corpore Sano demikian kita mengenalnya memiliki makna yang sangat luas, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kalimat itu di populerkan oleh Jhon Hulley pimpinan liverpool Inggris tahun 1861 masehi. Sejak itu ujaran hidup sehat klasik tersebut menjadi salah satu motto pendidikan bagi para pelajar dan masyarakat Inggris, dan saat ini menyebar ke seluruh penjuru belahan dunia, tak terkecuali negeri kita tercinta Indonesia.
 
Di era abad 21 saat ini pola hidup sehat menjadi perbincangan semua kalangan, terlebih lagi dimasa pandemi saat ini. Ujaran untuk menyempurnakan pola hidup sehat menjadi sebuah kebutuhan yang terus diupayakan. Pemerintah menggelontorkan aneka kebijakan dan anggaran untuk membackup kebutuhan kesehatan masyarakat di masa pandemi melalui program percepatan penanggulangan covid-19 secara komprehensip.
 
Lantas bagaimana kita mengimplementasikan makna Mens Sana In Corpore Sano tersebut secara mudah dalam kehidupan sehari-hari. Sehat yang dimaksudkan dalam Mens Sana In Corpore Sano tak hanya sehat secara fisik namun juga phsikis mental spiritual. Secara fisik dapat dilakukan dengan beroalah raga yang cukup, makan makanan yang bergizi seimbang, menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, terlebih lagi menjaga protokol kesehatan di masa pandemi saat ini, agar imunitas kita dapat terjaga dengan baik.
 
Disisi lain derajad kesehatan mental spiritual memiliki peran yang cukup strategis sebagai penggerak, agar pola hidup sehat kita dapat di kelola dengan baik. Faktor pembentuk mental spiritual sangatlah komplek, meliputi aspek individu, keluarga maupun sosial. Tak banyak pilihan yang dapat kita lakukan ketika kita harus melakukan interaksi sosial setia saat. Keterbatasan ego, pengetahuan dan perbedaan sifat seringkali menjadi penghambat.
 
Maka hal yang dapat kita lakukan adalah memantapkan keimanan dan ketaqwaaan dengan memperbanyak doa, banyak belajar melalui inventarisasi pengetahuan, terus melatih kesabaran dan menjaga komitmen, serta pentingnya memahami arti kepentingan bersama, agar tercipta hubungan yang harmonis, sehingga perilaku hidup sehat tadi dapat dikontrol dengan baik. Satu hal yang perlu ditanamkan dalam hati kita adalah, bahwa setiap detik perjalanan hidup kita sangatlah berharga, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Maka memperjuangkan kesehatan sesungguhnya adalah metode yang tepat dalam memperjuangkan masa depan. (nurahim.070)



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment