PAGUYUBAN PENGRAJIN BAMBU KALIJAMBE DIRIKAN KOPERASI SERBA USAHA
PENGUKUHAN KOPERASI TUNAS MULYA

By ADMIN 24 Mar 2021, 16:43:04 WIB Pemberdayaan Masyarakat
PAGUYUBAN PENGRAJIN BAMBU KALIJAMBE DIRIKAN KOPERASI SERBA USAHA

Keterangan Gambar : Pengukuhan pengurus dan pengawas Koperasi Tunas Mulya Bambu Desa Kalijambe Kecamatan Bener, oleh Kepala Dinas KUMKP Kabupaten Purworejo


Bener. Setelah terbentuk kurang lebih 15 tahun, paguyuban pengrajin bambu Desa Kalijambe Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, sepakat menghidupkan kembali Koperasi " Tunas Mulya Bambu " yang pernah mereka dirikan tahun 2014 yang lalu. Namun karena berbagai kendala akhirnya kepengurusan koperasi tersebut mengalami kevakuman hingga saat ini. Oleh karena itu guna menjembatani dan menjawab berbagai persoalan bersama yang sering mereka hadapi, para pengrajin bambu ini sepakat untuk menghidupkan kembali dengan sungguh-sungguh koperasi serba usaha " Tunas Mulya Bambu ".

Rabu 24 Maret 2021 di balai desa Kalijambe Kepala Dinas KUMKP Kabupaten Purworejo Drs. Bambang Susilo, MM mengukuhkan pengurus dan pengawas koperasi Serba Usaha " Tunas Mulya Bambu " Desa Kalijambe Kecamatan Bener. Hadir pula dalam pengukuhan tersebut Kabid Koperasi Dinas KUMKP Kabupaten Purworejo Purwasih Handayani, SH.MM, Camat Bener yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Bener Vivin Suryandari Feriyani, S.STP.MM, Kepala Desa Kalijambe dan perangkat, perwakilan tokoh masyarakat, dan anggota koperasi Tunas Mulya Bambu.

Pada kepengurusan koperasi Tunas Mulya Bambu kali ini mengalami sedikit perubahan dari kepengurusan sebelumnya. Para pengrajin muda mendapat kepercayaan mengelola. Adapun selaku ketua di percayakan kepada Adina Sekar Rahayu, sekertaris 1 Elvira, sekretaris 2 Istanto, bendahara 1 Giwanto, bendahara 2  Arif Ardiyanto. selaku pengawas koordinator diperyakan kepada Ngatimin dengan anggota Amirudin dan Yunus.

Meskipun mayoritas anggota koperasi Tunas Mulya Bambu mayoritas para pengrajin bambu, namun keanggotaannya cukup fleksibel, beberapa diantaranya para pengusaha lain yang bersinergi dan tertarik dengan usaha kerajinan bambu. Diharapkan dengan adanya koperasi ini persoalan pengembangan kulitas produk, promosi dan pemasaran, manajemen, serta permodalan yang sering mereka hadapi, secara bertahap dapat mulai teratasi. (nur.070)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment