
Breaking News
- RIBUAN WARGA IKUTI JALAN SANTAI BENER EXPO 2025
- DAFA SULTAN HEIDAR DALANG CILIK TERNAMA kABUPATEN PURWOREJO MERIAHKAN PENTAS SENI ANAK BENER EXPO 2025
- 25 GROUP HADROH PUTRI SE KECAMATAN BENER BERSAING IKUTI FESTIVAL HADROH KLASIK BENER EXPO 2025
- MASYARAKAT BERDUYUN DUYUN IKUTI PEMBACAAN TAHLIL DAN SHOLAWAT BERSAMA BENER EXPO 2025
- BUPATI PURWOREJO BUKA BENER EXPO 2025 PROMOSIKAN PRODUG UNGGULAN DESA SENI DAN BUDAYA
- TP PKK KECAMATAN BENER SUSKSES RAIH JUARA PERTAMA LOMBA CIPTA MENU MEMASAK IKAN TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH
- SKPD KECAMATAN BENER SOSIALISASIKAN VIDEO ANTI GRATIFIKASI
- CAMAT BENER SOSIALISASIKAN ZONA INTEGRITAS ANTI GRATIFIKASI DAN ANTI KORUPSI
- RAMAH TAMAH CAMAT BENER DENGAN PASKIBRA KECAMATAN BENER TAHUN 2025
- UPACARA PENURUNAN BENDERA PERINGATAN HUT KE-80 KEMERDEKAAN RI KECAMATAN BENER
PEMERINTAH KEDUNG PUCANG RINTIS SEKTOR WISATA DAN KEMBANGKAN UMKM GUNA BANGKITKAN EKONOMI DESA
EKONOMI MASYARAKAT KEDUNG PUCANG

Keterangan Gambar : Kegiatan petihan anyaman bambu bagi masyarakat di lokasi taman Sipelas Kalialang Kedung Pucang Kecamatan Bener Purworejo
Bener. Pandemi covid-19 yang melanda wilayah Indonesia pada umumnya mengakibatkan permasalahan stabilitas ekonomi disemua sektor, antara lain sektor pariwisata dan UMKM. Pandemi Covid-19 saat ini tidak hanya berdampak pada masyarakat di perkotaan namun. masyarakat yang berada di pedesaan juga turut terdampak oleh pandemi covid-19 yang melanda setidaknya di 215 negara di dunia. Menyikapi kondisi tersebut, masing-masing desa didorong untuk mengembangkan potensi lokalnya, dalam rangka memperkuat daya ungkit ekonomi desa. Masyarakat perlu diberi ruang agar dapat berpartisipasi berkreasi memajukan sektor-sektor unggulan yang ada di desa seperti sektor pertanian, pariwisata, dan industri rumah tangga.
Hal ini yang memotivasi Pemerintah Desa Kedungpucang berpikir keras untuk menciptakan peluang-peluang emas ditengah situasi wabah pandemi covid-19 di desanya. Hal itu dilakukan agar perputaran roda perekonomian masyarakat bisa kembali bangkit, salah satu upaya yang telah ditempuh dengan melaksanakan pelatihan kerajinan anyaman bambu kepada masyarakat di obyek wisata Taman Sipelas Kalialang Desa Kedung Pucang.
Pelatihan anyaman yang diberikan kepada masyarakat menunjukkan hasil yang memuaskan. Hasil anyaman tersebut bermacam-macam Kreasi mulai dari tempat peralatan rumah tangga, seperti piring, tempat menanak nasi, kreasi besek dengan model cantik juga piranti memancing ( tempat menaruh ikan ) atau kepis. Kegiatan yang dilaksanakan di sekitar jembatan baru dusun Kalialang Kedungpucang Kecamatan Bener tersebut cukup menyedot antusias warga sekitar untuk belajar bersama-sama berlatih menganyam bambu . Bahkan perangkat desa pun tak ingin ketinggalan ikut meramaikan pelatihan yang dipandu pelatih dari Yogyakarta dan juga didampingi pegiat seni desa Kedungpucang itu sendiri.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments