▴ ▴
Breaking News
- SEKCAM BENER PIMPIN MONITORING MUSDES PENETAPAN APBDES TAHUN 2026 DESA KALIURIP
- UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE 97 KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER HADIRI MUSDES PERBAIKAN JALAN KABUPATEN RUAS KALIWADER - PEKACANGAN
- DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN BENER GELAR SENAM SEHAT BERSAMA
- PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO GELAR RAKOR PENCEGAHAN KORUPSI DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- KEPALA DESA NGASINAN LANTIK PERANGKAT DESA UNTUK FORMASI JABATAN KAUR TATA USAHA DAN UMUM SERTA KEPALA DUSUN PESANGGRAHAN
- PERKUAT SINERGI KEAMANAN SEKOLAH, PLT. KASI PEMUM TRANTIB KOORDINASI DENGAN BHABINKANTIBMAS DAN SDN SENDANGSARI
- CAMAT BENER HADIRI SOSIALISASI PELAKSANAAN PLTSL DESA KALIWADER
- DPO Kecamatan Bener Dorong Pemberdayaan Difabel Melalui Rumah Singgah dan Klinik Pijat Netra Sensorik
- KECAMATAN BENER PERKUAT UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM INOVASI DOLAN DESA
REMBUK STUNTING EKS KAWEDANAN LOANO TINGKAT KABUPATEN PURWOREJO DI KECAMATAN BENER
Rembuk stunting

Rembug stunting tingkat Kabupaten Purworejo dilaksanakan dalam rangka Penguatan Pelaksanaan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS ) pada Rabu, 7 Juni 2023 di aula Kecamatan Bener. Hadir Wakil Bupati Purworejo H. Yuli Hastuti, SH, Bappeda bersama tim dari KB Kabupaten Purworejo, Forkopimcam Kecamatan Bener, Loano dan Gebang serta perwakilan dari desa-desa sebagai undangan.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Purworejo H. Yuli Hastuti, SH menyampaikan ucapan selamat datang kepada semua hadirin peserta rapat pada kesempatan yang berbahagia ini di Aula Kecamatan Bener dengan keadaan sehat wal afiat.
Prevalensi kasus Stunting di kabupaten Purworejo berdasarkan SSGI mengalami k3naikan dari 15,7% pada tahun 2021 menjadi 21,3 % pada tahun 2022. Angka angka tersebut harus menjadi perhatian kita bersama karena hal ini erat hubungannya dengan pencapaian target pemerintah di tahun 2024 dengan prevalensi Stunting ditargetkan 14% sehingga perlu ada percepatan langkah untuk mencapainya.
Untuk itu saya minta komitmen semua pihak yang terkait dengan intervensi penurunan Stunting agar senantiasa bekerja sama, melakukan tugas dengan sungguh- sungguh sehingga dapat menurunkan prevalensi Stunting yang ada di Kabupaten Purworejo. Penyelesaian penurunan stunting tidak dapat dilaksanakan dalam waktu singkat, oleh sebab itu perlu dilakukan komitmen bersama dengan penanganan yang dilakukan terus menerus dengan berkesinambungan. Mudah mudahan kegiatan ini mampu menguatkan komitmen seluruh pihak yang hadir, untuk bersama sama menanggulangi stunting, serta dalam merealisasikan program yang telah dirancang.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments



