- CAMAT BENER HADIRI PLOROSARI BERSHOLAWAT
- CAMAT BENER HADIRI PENGAJIAN UMUM ISRO\' MI\'ROJ DAN KHOTMIL QURAN WARGA MASYARAKAT DESA LIMBANGAN
- PMI KABUPATEN DROPING LOGISTIK MUSIBAH BENCANA POHON TUMBANG DESA CACABAN LOR
- PMI KABUPATEN DROPING LOGISTIK MUSIBAH BENCANA TANAH LONGSOR DESA KALIWADER
- CAMAT BENER MENGIKUTI RAPAT KOORDINASI LAPORAN KEUANGAN SKPD TAHUN ANGGARAN 2024
- APEL PAGI HARI SELASA OPD KECAMATAN BENER
- MENGAWALI TAHUN 2025 DENGAN DUKA, URIP WARGA DESA KALIWADER HARUS IKHLAS RUMAHNYA RUSAK DITERJANG LONGSOR
- NURHASYIM LANTIK PERANGKAT DESA CACABAN KIDUL
- SETELAH MENGALAMI KEKOSONGAN SELAMA 2 TAHUN AKHIRNYA DESA KALIWADER MEMILIKI SEKDES DEFINITIF
- PERAYAAN NATAL GEREJA PAROKI DESA KALIURIP BERJALAN SEJUK PENUH DOA DAN HARAPAN
SEBAGIAN WARGA NGLARIS TERDAMPAK BENDUNG BENER PERTANYAKAN SCEDULE PEMBAYARAN
PERTANYAKAN SCEDULE PEMBAYARAN
Keterangan Gambar : Sekolompok warga terdampak mengunjungi lokasi pembayaran ganti rugi, untuk meminta penjelasan dari pihak BBWS.
Bener. Sebagian besar warga desa Nglaris terdampak Bendung Bener ramai-ramai memenuhi jalan menuju Aula Bumdes Nglaris. Usut punya usut sekelompok warga tersebut tidak sedang menunggu giliran pembayaran namun justru ingin meminta penjelasan terkait pembayaran ganti rugi warga desa Nglaris yang tidak bersamaan. Adapun sejumlah 570 lebih bidang tanah terdampak pembangunan Bendung Bener, baru 154 bidang yang dibayarkan pada hari itu.
Untuk itu dengan situasi tersebut beberapa warga terdampak yang belum dibayarkan mohon penjelasan dari pihak BBWS. Untuk mensikapi keadaan tersebut dan untuk menghindari kerumunan massa yang berkepanjangan, pihak aparat mengambil langkah sigap berupaya menfasilitasi agar terhadi dialog antar kedua belah pihak. Pihak BBWS menjelaskan bahwa adapun bidang lain yang dapat dibayarkan karena masih dalam proses yang belum selesai. Namun demikian dari warga terdampak meminta meskipun belum dapat dibayarkan secara bersamaan tetap harus ada secedule yang jelas dari pihak pembayar terkait jadwal pembayarannya (nur.070)