- STUDY TIRU PEMERINTAH DESA SE KECAMATAN BENER KE BALKONDES WANUREJO BOROBUDUR
- MUSDESUS PENETAPAN KPM BLT DD DESA MAYUNGSARI
- MUSDESUS PENETAPAN KPM BLT DD DESA JATI
- JELANG NATARU, PEMKAB PURWOREJO GELAR HIGH LEVEL MEETING PERSIAPAN NATAL 2024 DAN TAHUN BARU 2025
- BUPATI PURWOREJO BUKA PORSEMA KE XIII TAHUN 2024 KABUPATEN PURWOREJO
- APEL PAGI HARI KAMIS OPD KECAMATAN BENER
- PELATIHAN PEMBUATAN CINDERA MATA SYAL ECOPRINT
- KEPALA DESA CACABAN KIDUL SIAP ALOKASIKAN ANGGARAN UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN DESA BINAAN PKK TAHUN 2025
- TP PKK KECAMATAN BENER SOSIALISASIKAN RENCANA DESA BINAAN PKK TAHUN 2025 KEPADA TP PKK DESA CACABAN LOR
- MENJALANKAN TUGAS SECARA PROFESIONAL DAN IKHLAS SERTA MEMELIHARA ETIKA BERKOMUNIKASI MERUPAKAN SIKAP PEMBELAAN KEPADA NEGARA
TAK HANYA TRAMPIL PEMUDA DIHARAPKAN JUGA BIJAK DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI
PEMBINAAN PEMUDA
Bener. Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purworejo Selasa 13 Desember 2022 menyelenggarakan pembinaan peningkatan kapasitas pemuda di era globalisasi, pembinaan tersebut dilaksanakan di aula Kecamatan Bener. Sekitar 60 pemuda pemudi perwakilan dari 28 desa yang ada di Kecamatan Bener, serta beberapa perwakilan pelajar, dengan antusias mengikuti penjelasan narsumber dari Anggota DPRD Kabupaten Purworejo M. Abdullah, serta narasumber lainnya dari Polres Purworejo, Danramil Bener, dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purworejo.
Camat Bener Netra Asmara Sakti, S.Sos.M.T dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa di era globalisasi saat ini tak satupun dari kita bisa menghindar dari teknologi Informasi, suka tidak suka kita harus mau berdampingan dengan teknologi dan hidup di zona yang sarat oleh Informasi. Setiap informasi akan memberikan dampak bagi, perasaan, pola pikir, kecenderungan, dan endingnya pada perilaku seseorang. Oleh karena itu kita dituntut untuk bijak dalam memilih dan mensikapi sebuah informasi. Agar informasi yang kita terima memberi makna positif dalam kehidupan kita.
Dari beberapa nara sumber secara garis besar menyampaikan bahwa Era Globalisasi Informasi ini merupakan tantangan bagi setiap negara dalam berbangsa dan bernegara. Keterbukaan informasi bisa mendorong sebuah negara dapat melesat maju, namun demikian juga dapat memberika implikasi buruk bagi suatu negara, ketika dampak globalisasi informasi telah menunjukkan gejala tergerusnya nilai nilai fundamental sebuah bangsa, seperti dasar negara, karakteristik, budaya, dan nilai-nilai kearifan lokal yang selama tumbuh menjadi benteng pertahanan masyarakat dan negara.
Oleh karena itu negara dalam hal ini pemerintah dengan otoritasnya dituntut untuk mamupu mengontrol menjadi filter secara teknis terhadap masuknya informasi multi paradigma yang masuk secara terbuka, membina masyarakat agar bijaksana dalam menyikapi sebuah informasi, dengan memaksimalkan peran keluarga, memberdayakan kelompok kelompok masyarakat untuk memberikan kontrol sosial terhadap perilaku masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi. Perjalanan teknologi informasi semakin memberikan pengaruh yang begitu masif, Hal itu disebabkan adanya pengaruh politik industrialisasi dan ekonomi dunia yang semakin menglobal.
Kini masyarakat tidak hanya dituntut meningkatkan kemampuan skill yang bersifat teknis keilmuan saja, namun juga perlu memiliki kemampuan intelegensi dalam mengolah efek moral dan sosial sebuah informasi. Yang tak kalah pentingnya lagi adalah kemampuan memeneg ketahanan mental yang kuat. Semua itu akan terwujud manakala sinergitas antara pemerintah, keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama dan alim ulama, tokoh adat, serta organisasi masyarakat dapat terjalin secara harmonis. (nur.070)