▴ ▴ - SEKCAM BENER PIMPIN MONITORING MUSDES PENETAPAN APBDES TAHUN 2026 DESA KALIURIP
- UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE 97 KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER HADIRI MUSDES PERBAIKAN JALAN KABUPATEN RUAS KALIWADER - PEKACANGAN
- DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN BENER GELAR SENAM SEHAT BERSAMA
- PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO GELAR RAKOR PENCEGAHAN KORUPSI DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- KEPALA DESA NGASINAN LANTIK PERANGKAT DESA UNTUK FORMASI JABATAN KAUR TATA USAHA DAN UMUM SERTA KEPALA DUSUN PESANGGRAHAN
- PERKUAT SINERGI KEAMANAN SEKOLAH, PLT. KASI PEMUM TRANTIB KOORDINASI DENGAN BHABINKANTIBMAS DAN SDN SENDANGSARI
- CAMAT BENER HADIRI SOSIALISASI PELAKSANAAN PLTSL DESA KALIWADER
- DPO Kecamatan Bener Dorong Pemberdayaan Difabel Melalui Rumah Singgah dan Klinik Pijat Netra Sensorik
- KECAMATAN BENER PERKUAT UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM INOVASI DOLAN DESA
TPID KECAMATAN BENER LAKUKAN PENDAMPINGAN BUDIDAYA JAMUR

Peluang budidaya jamur tiram masih terbuka lebar,terlebih penikmat tanaman yang tak berhijau daun tersebut terus bertambah. Melihat peluang tersebut,muncul lah ide Bp. Khoidurrohman yang berdomisili di dusun Kliwonan, Desa Jati Kecamatan Bener memulai usaha budidaya jamur dengan memanfaatkan sebidang tanah kosong disebelah rumahnya dan sekarang omset penjualannya mencapai sekitar 2,5 juta rupiah tiap bulannya,tentunya semua itu tak lepas dari proses awal seperti pencampuran media tanam berupa serbuk gergaji,bekatul dan kpur,yang mana semua bahan-bahan tersebut dikemas dan disterilkan dengan cara dikukus selama 12 jam. Setelah itu dimasukkan bibit dengan masa panen setelah satu bulan dari persemaian,satu media bisa 5-7 kali panen dan setelah selesaidipanen media digunakan sebagai pupuk tanaman. Menurut tim TPID didampingi Sekretaris Desa Jati melakukan monitoring ke lapangan masih menemukan kendala dan kekurangan pendukung perlengkapan dalam melaksanakan usaha budidaya jamur yang menjadi bahan evaluasi ke depannya. Seperti kendala kutu yang merusak jamur dan masker pelindung yang digunakan belum memadai. Diharapkan dengan adanya monitoring seperti ini bisa meminimalisir kendala, dan meningkatkan hasil dari budidaya jamur yang menjadi pembuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.



