
- MONITORING DANA TRANSFER TAHAP I TAHUN 2025 DESA BLEBER
- MONITORING DANA TRANSFER TAHAP I TAHUN 2025 DESA KALIWADER
- MONEV DANA TRANSFER TAHAP I TAHUN 2025 DESA KETOSARI
- MONITORING DANA TRANSFER TAHAP I TAHUN 2025 DESA PEKACANGAN
- CAMAT BENER MELEPAS KEBERANGKATAN CALON JAMAAH UMROH
- PUNDI PUNDI EMAS DARI KOPI PEKACANGAN
- DOLAN DESA CAMAT BENER DI DESA MEDONO KUNJUNGI PRODUK UNGGULAN KOPI CEMENG
- 145 ARMADA RAMAIKAN PAWAI TAK ARUF TAHUN BARU ISLAM 1447 H KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER PIMPIN MONITORING PELUNASAN PBB P2 DESA BENOWO
- MONEV DANA TRANSFER TAHAP 1 TAHUN 2025 DESA SUKOWUWUH
TPID KECAMATAN BENER LAKUKAN PENDAMPINGAN BUDIDAYA JAMUR

Peluang budidaya jamur tiram masih terbuka lebar,terlebih penikmat tanaman yang tak berhijau daun tersebut terus bertambah. Melihat peluang tersebut,muncul lah ide Bp. Khoidurrohman yang berdomisili di dusun Kliwonan, Desa Jati Kecamatan Bener memulai usaha budidaya jamur dengan memanfaatkan sebidang tanah kosong disebelah rumahnya dan sekarang omset penjualannya mencapai sekitar 2,5 juta rupiah tiap bulannya,tentunya semua itu tak lepas dari proses awal seperti pencampuran media tanam berupa serbuk gergaji,bekatul dan kpur,yang mana semua bahan-bahan tersebut dikemas dan disterilkan dengan cara dikukus selama 12 jam. Setelah itu dimasukkan bibit dengan masa panen setelah satu bulan dari persemaian,satu media bisa 5-7 kali panen dan setelah selesaidipanen media digunakan sebagai pupuk tanaman. Menurut tim TPID didampingi Sekretaris Desa Jati melakukan monitoring ke lapangan masih menemukan kendala dan kekurangan pendukung perlengkapan dalam melaksanakan usaha budidaya jamur yang menjadi bahan evaluasi ke depannya. Seperti kendala kutu yang merusak jamur dan masker pelindung yang digunakan belum memadai. Diharapkan dengan adanya monitoring seperti ini bisa meminimalisir kendala, dan meningkatkan hasil dari budidaya jamur yang menjadi pembuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.