
- CAMAT BENER MONITORING UJIAN SELEKSI CALON PERANGKAT DESA KALIWADER
- CAMAT BENER HADIRI RAPAT PENETAPAN CALON PERANGKAT DESA BLEBER
- DESK PERCEPATAN AKTA NOTARIS KOPERASI DESA MERAH PUTIH KECAMATAN BENER
- REKONSILIASI PENDAPATAN PD TAHUN 2025
- DORONG PERCEPATAN PELUNASAN PBB-P2 TAHUN 2025 DESA KALITAPAS
- CAMAT BENER PANTAU HEWAN TERNAK JELANG IDUL ADHA 1447 H.
- CAMAT BENER SELENGGARAKAN DESK PERCEPATAN AKTA NOTARIS KOPERASI MERAH PUTIH
- SEKCAM BENER HADIRI PENYALURAN BLT DD DESA GUNTUR
- SEKCAM BENER HADIRI PELEPASAN KELULUSAN SISWA PELAJAR SMP N 19 PURWOREJO
- CAMAT BENER HADIRI PURNAWIYATA SMP N 37 PURWOREJO
UPAYA ATASI KEKERINGAN, PEMERINTAH DESA CACABAN KIDUL BANGUN PAMSIMAS
Pembangunan Pamsimas Desa Cacaban Kidul

Keterangan Gambar : Foto Pembangunan PAMSIMAS Cacaban Kidul
Dampak kekeringan yang terjadi di musim kemarau ini terus meluas. Desa Cacaban Kidul Kecamatan Bener berupaya mengatasi permasalahan tersebut. Selain melakukan droping air, pembangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dalam proses pengerjaan..
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan ini terdiri dari APBN, dari keswadayaan berupa uang tunai direkening KKM (Kelompok Keswadayaan Masyarakat) disebut (Incash) , dari keswadayaan masyarakat berupa bahan material dan tenaga kerja disebut (In-Kind) dan pendampingan dana dari APBDes yang dianjurkan dari peraturan Pamsimas minimal sebersar 10% dari total anggaran. Pamsimas ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air. Mengingat selama ini jika musim kemarau masyarakat desa menggunakan sisa air dalam penampungan, atau sungai.
Pamsimas dalam mengatasi permasalahan air minum dan sanitasi di wilayah perdesaan menggunakan pendekatan berbasis masyarakat. Program ini telah membantu penduduk Indonesia untuk memiliki akses ke sarana air minum aman dan sanitasi layak di desa. Di wilayah-wilayah dimana Pamsimas diterapkan, banyak desa yang telah mencapai status bebas buang air sembarangan (Stop BABS) dan melaksanakan program cuci tangan pakai sabun (CTPS). Seiring perubahan perilaku hidup bersih dan sehat ini, masyarakat desa kini dapat menikmati perbaikan kesehatan, peningkatan produktivitas, serta standar hidup layak. ( Akr 87 )