▴ ▴ - SEKCAM BENER PIMPIN MONITORING MUSDES PENETAPAN APBDES TAHUN 2026 DESA KALIURIP
- UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE 97 KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER HADIRI MUSDES PERBAIKAN JALAN KABUPATEN RUAS KALIWADER - PEKACANGAN
- DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN BENER GELAR SENAM SEHAT BERSAMA
- PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO GELAR RAKOR PENCEGAHAN KORUPSI DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- KEPALA DESA NGASINAN LANTIK PERANGKAT DESA UNTUK FORMASI JABATAN KAUR TATA USAHA DAN UMUM SERTA KEPALA DUSUN PESANGGRAHAN
- PERKUAT SINERGI KEAMANAN SEKOLAH, PLT. KASI PEMUM TRANTIB KOORDINASI DENGAN BHABINKANTIBMAS DAN SDN SENDANGSARI
- CAMAT BENER HADIRI SOSIALISASI PELAKSANAAN PLTSL DESA KALIWADER
- DPO Kecamatan Bener Dorong Pemberdayaan Difabel Melalui Rumah Singgah dan Klinik Pijat Netra Sensorik
- KECAMATAN BENER PERKUAT UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM INOVASI DOLAN DESA
CAMAT BENER TEKANKAN HARMONISASI PEMERINTAH DESA DAN BPD DALAM PEMERINTAHAN DESA
HARMONISASI BPD DAN PEMDES

Keterangan Gambar : Camat Bener Agus Widiyanto, S.IP.M.Si memberikan arahan pada pembinaan Pemerintahan Desa Cacaban Lor
Bener, Setelah kegiatan monitoring Dana Desa Tahap pertama tahun 2020 di Desa Cacaban Lor, Camat Bener Agus Widiyanto, S.IP.M.Si melakukan silaturahmi dengan Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Rabu 17 Juni 2020 di Balai Desa Cacaban Lor. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Desa Cacaban Lor Ahmad Sholeh dan semua perangkat, Ketua BPD Cacaban Lor Sidik Purnomo dan anggota, Sekretaris Kecamatan Bener Vivin Suryandari Feriyani, S.STP.MM dan tim monitoring Kecamatan Bener.
Dalam kesempatan tersebut Camat Bener menyampaikan kesimpulan hasil monitoring secara fisik maupun administrasi yang dilakukan oleh Tim Monitoring Kecamatan Bener di Desa Cacaban Lor yang di koordinir oleh Kasi Trantib Kecamatan Bener Adi Saptono, S.Sos. Disisi lain Camat Bener juga menyinggung tentang pentingnya kerja sama yang harmonis antara Pemerintah Desa dan BPD. Hal tersebut dapat terjadi mana kala Pemerintah Desa dan BPD secara kelembagaan dapat menempatkan fungsinya sebagimana terlah diatur dalam Undang-undang nomor 6 Tahun 2014, serta peraturan lain yang didalamnya.
Pentingnya komunikasi yang seimbang dan keterbukaan dalam setiap perencanaan maupun pelaksanaan dilapangan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi terjadinya mis komunikasi kedua belah pihak. Sikap saling menutupi hanya akan menimbulkan jarak dan pikiran negatif satu sama lain. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah sikap menghargai akan hak dan tanggung jawab kedua lembaga tersebut. Pemerintah Desa menempatkan BPD dalam struktur Pemerintahan Desa dengan segala konsekuensinya. Demikian pula sebaliknya dengan BPD. Sehingga Pemerintah Desa dan BPD merupakan tim yang solid dalam sistim penyelenggaraan Pemerintahan Desa, dimana satu sama lain saling menguatkan. (nur.070)



