PEMILIK RUMAH KORBAN LAKALANTAS KALIJAMBE DAN RELAWAN PENGATUR JALAN TERIMA BANTUAN BUPATI PURWOREJO
LAKALANTAS KALIJAMBE

Bener. Tragedi laka lantas di Jalan Mageleng Purworejo tepatnya di tanjakan Desa Kalijambe pada 07 Mei 2025 yang lalu, masih menyisakan duka yang sangat mendalam bagi kita semua, mengakibatkan 11 orang meninggal dunia di TKP, 1 orang meninggal dunia dalam perawatan di RSU Tjitro Wardoyo, dan 5 orang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan. Atas kejadian tersebut Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, SH, dengan didampingi Pj. Sekda Purworejo dan Kepala Dinas Instansi terkait, memberikan bantuan dari BAZNAS Purworejo kepada Paiman (60 th) pemilik rumah korban laka lantas Jalan Magelang Purworejo, tepatnya di tanjakan Desa Kalijambe beberapa waktu lalu, Bupati Purworejo juga memberikan bantuan peralatan kerja dan sembako kepada para relawan pengatur jalan yang ada di 2 Pos pengaturan.

Saat menyerahkan bantuan kepada Paiman, Bupati Purworejo mengatakan turut berduka cita dan prihatin yang sedalam dalamnya atas musibah lakalantas yang menimpa rumah Paiman. Meskipun bantuan ini tidak mampu mengganti semua kerusakan rumah yang dialami, namun setidaknya bantuan ini sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Purworejo kepada masyarakatnya yang  sedang tertimpa musibah. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban untuk membantu memperbaiki rumah yang rusak. Pada Kesempatan tersebut Bupati Purworejo juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada para relawan pengatur jalan yang telah dengan ikhlas, bergotong royong, dan setia membantu mengatur lalu lintas di 2 Pos tanjakan yang ada desa Kalijambe. 

Kepala Desa Kalijambe Yan Singgih Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada Bupati Purworejo atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada warga masyarakat Kalijambe, baik kepada pemilik rumah korban lakalantas, maupun kepada para relawan pengatur lalu lintas jalan. Dirinya berharap agar kedepan terkait status, kondisi dan pengaman jalan Provinsi Magelang Purworejo yang ada di Desa Kalijambe dapat lebih ditingkatkan lagi. Mengingat ada 2 titik yang sangat rawan, yaitu adanya tanjakan yang cukup panjang dan berkelok kelok di Desa Kalijambe. Kondisi seperti ini tentu sangat menyulitkan bagi pengendara kendaraan, utamanya kendaraan berat, yang terkadang melampaui tonase maupun kapasitas jalan itu sendiri.

Ketua BPD Desa Kalijambe mewakili tokoh masyarakat Drs. Harjito, M.Pd juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan Bupati Purworejo. Harjito mengatakan bahawa masyarakat Kalijambe dengan kesadaran sendiri mencoba merespon situasi yang terjadi di sekitar mereka. Dan dengan sukarela turun ke jalan membentuk kelompok membantu situasi jalan. Dirinya memohon agar sarana penerangan jalan dapat lebih diperbanyak lagi utamanya yang berada di beberapa titik rawan. Lampu hias di lokasi perbatasan agar lebih dipercantik lagi sebagai wajah Kabupaten Purworejo. Dan untuk para relawan bisa diberikan pelatihan skill pengatutran lalu lintas. Mengingat mereka selama ini melaksanakan tugas hanya belajar secara otodidak, dan berpedoman pada pengalaman yang mereka dapatkan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Purworejo terus berupaya melakukan koordinasi secara intensif dengan Dinas PU Bina marga dan Cipta karya Provinsi Jawa Tengah agar status dan kondisi jalan Provinsi Magelang Purworejo dapat ditingkatkan. Pemerintah Kabupaten Purworejo juga telah melakukan rapat koordiansi teknis rekayasa keselamatan jalan Bener Kalijambe, dengan pihak pihak terkait termasuk didalamnya juga terdapat KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). Untuk merumuskan solusi apa yang segera dapat dilakukan, agar rekayasa keselamatan jalan Bener Kalijambe dapat segera terwujud. Sehingga peristiwa lakalantas di Jalan Magelang Purworejo dapat di eliminir sekecil mungkin. (Sumber : Dinas Hub, PU PR Pwr) (Bener Super)