
- CAMAT BENER HADIRI PENGAJIAN UMUM DALAM RANGKA MENYONGSONG MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI DUSUN MANTENAN DESA KALIJAMBE
- KEPALA DESA BLEBER RESMI MELANTIK PERANGKAT DESA YANG BARU
- CAMAT BENER BERIKAN MOTIVASI DAN PENGARAHAN KEPADA PASKIBRA KECAMATAN
- CAMAT BENER HADIRI KEGIATAN DZIKIR DAN DOA KEMERDEKAAN IDAROH GHUSNIYYAH KECAMATAN BENER
- APEL PAGI HARI SENIN OPD KECAMATAN BENER
- TP PKK KECAMATAN BENER LAKUKAN MONITORING ADMINISTRASI PKK PASKA DESA BINAAN
- KASI PEMBANGUNAN HADIRI PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN GEDUNG BALAI NIKAH KUA DAN MANASIK HAJI BENER
- MUSRENBANGDES 2026 DAN DU-RKPDES TAHUN 2027 DESA KALITAPAS
- PELATIHAN PETANI KOPI DESA MEDONO
- SOSIALISASI PENGUATAN DIGITAL FARMING UNNES SEMARANG
PENCAIRAN BLT DANA DESA DI DESA NGLARIS KECAMATAN BENER
Pelaksanaan pencairan BLT DD

Keterangan Gambar : Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD
Sabtu, 16 Mei 2020 Camat Bener Agus Widiyanto, S.IP,. M.Si hadiri acara Penyerahan BLT Dana Desa di Balai Desa Nglaris beserta jajaran Forkopimcam Bener, Pendamping Lokal Desa, Sekdes dan perangkat desa Nglaris, Babinsa, Babinkamtibmas. Camat Bener dalam sambutanya bahwa warga yang berhak menerima bantuan tersebut antara lain, warga yang memenuhi syarat minimal 9 dari 14 kriteria miskin dan bukan penerima PKH, BPNT, KPE.yang mana bantuan ini tidak tumpang tindih. Adapun jumlah warga penerima bantuan sebanyak 16 KK yang terbagi di beberapa dusun di Desa Nglaris.
Tujuan Pemerintah mengucurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga desa mulai April hingga Juni. diterapkan dalam Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga desa yang terdampak wabah Covid-19. program BLT untuk warga miskin di desa adalah salah satu upaya pemerintah meringankan beban masyarakat akibat wabah Covid-19. Progam BLT Dana Desa ini sebagai wujud perhatian kepada warga desa yang menderita akibat imbas Corona. kepala desa, perangkat desa, Pendamping Desa dan juga masyarakat aktif mengawasi pelaksanaan program BLT ini. Di sisi lain Corona sudah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bencana nasional sehingga semua pihak harus menjaga keberhasilan program BLT tersebut.
Masyarakat miskin di desa mendapatkan BLT sebesar Rp 600 ribu tiap kepala keluarga per bulan selama tiga bulan dari bulan April hingga Juni. (Akr 87).