
- PJ KEPALA DESA GUNTUR SERAHKAN BANTUAN INSENTIF UNTUK 44 TENAGA PENDIDIK TK DAN GURU NGAJI
- CAMAT BENER IKUTI DESK KUA DAN PPAS TAHUN ANGGARAN 2026 DENGAN DPRD KABUPATEN PURWOREJO
- CAMAT BENER MONITORING SELEKSI KADUS II KALITAPAS SAIFUROHMAN BERHASIL UNGGULI NURKAIDAH
- CAMAT BENER HADIRI RAKOR PKUB KECAMATAN BENER
- DOLAN DESO CAMAT BENER DI DESA KALIURIP MENGGALI LEBIH DEKAT ANIMO WARGA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
- GELAR TASYAKURAN PWRI KABUPATEN PURWOREJO KE-63 MENGEKSPRESIKAN SEMANGAT DAN PRODUKTIFITAS DIUSIA SENJA
- KADER PKK POKJA II TP PKK KECAMATAN BENER IKUTI BINTEK POJOK BACA
- CAMAT BENER HADIRI PENGAJIAN UMUM DALAM RANGKA MERTI DESA KEDUNGPUCANG
- KEPALA DESA KALIWADER MELANTIK PERANGKAT DESA BARU UNTUK FORMASI JABATAN KAUR KEUANGAN DAN KADUS I
- CAMAT BENER HADIRI PENERMAAN JAMAH HAJI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 1447 H/2025 M
PKT DONGKRAK PENDAPATAN WARGA DESA KEDUNGLOTENG DI TENGAH PANDEMI COVID 19 TANPA MENGESAMPINGKAN PROTOKOL KESEHATAN
Pelaksanaan Padat Karya Tunai dari Dana Desa

Keterangan Gambar : Foto Pengerjaan Pembanguna Talud Dusun Sirete kedungloteng
Padat Karya Tunai merupakan program pemerintah berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal, bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Itu adalah salah satu tujuan dari Dana Desa.
Sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dimana setiap desa menerima dana dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang jumlahnya berlipat dan anggaran tersebut terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Dalam pelaksanaan pengerjaan fisik pembangunan yang di danai dari Dana Desa saat ini desa Kedungloteng tidak hanya laki-laki dewasa, kaum perempuan, remaja, dan ibu-ibu pun tak ketinggalan. Mereka bekerja bersama-sama melakukan pekerjaan pembangunan Talud jalan desa. Pekerjaan tersebut bersumber dari Dana Desa Kedungloteng tahun anggaran 2020. Kadus sirete 'Andi" yang dikonfirmasi mengatakan pekerjaan yang dikerjakan secara bersama-sama oleh masyarakat ini merupakan bagian dari kegiatan Padat Karya Tunai (PKT) tahun anggaran 2020.
Andi’ mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar puluhan warga, dan tetap mengedepankan social distancing dan protokol kesehatan karena ditengah pendemi covid namun disisi lain warga juga membutuhkan uang untuk biaya hidup. setiap warga yang ikut dalam kegiatan Padat Karya Tunai yang diberi upah “Sesuai dengan aturan Padat Karya Tunai, bagaimana kita melibatkan masyarakat dalam membangun desa dan kita berharap perputaran Dana Desa tidak keluar dari Desa,”. (Akr 87)