▴ ▴ - SEKCAM BENER PIMPIN MONITORING MUSDES PENETAPAN APBDES TAHUN 2026 DESA KALIURIP
- UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE 97 KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER HADIRI MUSDES PERBAIKAN JALAN KABUPATEN RUAS KALIWADER - PEKACANGAN
- DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN BENER GELAR SENAM SEHAT BERSAMA
- PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO GELAR RAKOR PENCEGAHAN KORUPSI DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- KEPALA DESA NGASINAN LANTIK PERANGKAT DESA UNTUK FORMASI JABATAN KAUR TATA USAHA DAN UMUM SERTA KEPALA DUSUN PESANGGRAHAN
- PERKUAT SINERGI KEAMANAN SEKOLAH, PLT. KASI PEMUM TRANTIB KOORDINASI DENGAN BHABINKANTIBMAS DAN SDN SENDANGSARI
- CAMAT BENER HADIRI SOSIALISASI PELAKSANAAN PLTSL DESA KALIWADER
- DPO Kecamatan Bener Dorong Pemberdayaan Difabel Melalui Rumah Singgah dan Klinik Pijat Netra Sensorik
- KECAMATAN BENER PERKUAT UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM INOVASI DOLAN DESA
PKT DONGKRAK PENDAPATAN WARGA DESA KEDUNGLOTENG DI TENGAH PANDEMI COVID 19 TANPA MENGESAMPINGKAN PROTOKOL KESEHATAN
Pelaksanaan Padat Karya Tunai dari Dana Desa

Keterangan Gambar : Foto Pengerjaan Pembanguna Talud Dusun Sirete kedungloteng
Padat Karya Tunai merupakan program pemerintah berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal, bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Itu adalah salah satu tujuan dari Dana Desa.
Sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dimana setiap desa menerima dana dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang jumlahnya berlipat dan anggaran tersebut terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Dalam pelaksanaan pengerjaan fisik pembangunan yang di danai dari Dana Desa saat ini desa Kedungloteng tidak hanya laki-laki dewasa, kaum perempuan, remaja, dan ibu-ibu pun tak ketinggalan. Mereka bekerja bersama-sama melakukan pekerjaan pembangunan Talud jalan desa. Pekerjaan tersebut bersumber dari Dana Desa Kedungloteng tahun anggaran 2020. Kadus sirete 'Andi" yang dikonfirmasi mengatakan pekerjaan yang dikerjakan secara bersama-sama oleh masyarakat ini merupakan bagian dari kegiatan Padat Karya Tunai (PKT) tahun anggaran 2020.
Andi’ mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar puluhan warga, dan tetap mengedepankan social distancing dan protokol kesehatan karena ditengah pendemi covid namun disisi lain warga juga membutuhkan uang untuk biaya hidup. setiap warga yang ikut dalam kegiatan Padat Karya Tunai yang diberi upah “Sesuai dengan aturan Padat Karya Tunai, bagaimana kita melibatkan masyarakat dalam membangun desa dan kita berharap perputaran Dana Desa tidak keluar dari Desa,”. (Akr 87)



