▴ ▴ - SEKCAM BENER PIMPIN MONITORING MUSDES PENETAPAN APBDES TAHUN 2026 DESA KALIURIP
- UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE 97 KECAMATAN BENER
- CAMAT BENER HADIRI MUSDES PERBAIKAN JALAN KABUPATEN RUAS KALIWADER - PEKACANGAN
- DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN BENER GELAR SENAM SEHAT BERSAMA
- PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO GELAR RAKOR PENCEGAHAN KORUPSI DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- KEPALA DESA NGASINAN LANTIK PERANGKAT DESA UNTUK FORMASI JABATAN KAUR TATA USAHA DAN UMUM SERTA KEPALA DUSUN PESANGGRAHAN
- PERKUAT SINERGI KEAMANAN SEKOLAH, PLT. KASI PEMUM TRANTIB KOORDINASI DENGAN BHABINKANTIBMAS DAN SDN SENDANGSARI
- CAMAT BENER HADIRI SOSIALISASI PELAKSANAAN PLTSL DESA KALIWADER
- DPO Kecamatan Bener Dorong Pemberdayaan Difabel Melalui Rumah Singgah dan Klinik Pijat Netra Sensorik
- KECAMATAN BENER PERKUAT UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM INOVASI DOLAN DESA
RANCANG BANGUN INOVASI DOLAN DESO KECAMATAN BENER DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
INOVASI KECAMATAN BENER
RANCANG BANGUN INOVASI DOLAN DESA KECAMATAN BENER
DASAR HUKUM
Inovasi Dolan Desa dilaksanakan dengan mendasarkan pada regulasi-regulasi berikut ini:
- Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah;
- Peraturan Presiden (Perpres) yang Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting .
PERMASALAHAN
Rancang Bangun Inovasi Dolan Desa merupakan gerakan terpadu untuk mengurangi angka stunting di wilayah Kecamatan Bener. Rencana ini dicapai melalui pendekatan terpadu yang mengintegrasikan berbagai strategi dan intervensi unut mengatasi berbagai factor penyebab stunting .Sebelum mentukan strategi terhadap situasi stunting di Kecamatan Bener kiranya perlu mengidentifikasi permasalahan stunting yang paling mendasar yang ada di Kecamatan Bener diantaranya :
1. Pengetahuan dan Pola Asuh
Kurangnya pengetahuan orang tua tentang gizi dan pola asuh yang tidak tepat baik bagi ibu hami maupun baduta dan balita
2. Sanitasi dan kebersihan lingkungan. Lingkungan yang kotor dan sanitasi yang huruk dapat menyebabkan meningkatkan resiko tumbuh kembang anak.
3. Status social ekonomi merupakan penyebab keluarga kesulitan memenuhi kebutuhan gizi anak dan layanan kesehatan.
ISU STRATEGIS
Berdasarkan data dari Dinkes Kabupaten Purworejo bahwa Kecamatan Bener merupakan peringkat ke 4 tertinggi Stunting di Kabupaten Purworejo, dengan jumlah kasus sebanyak 572 kasus tersebar di 28 Desa yang ada di Kecamatan Bener, dengan tingkat Prevalensi 19,5 %.
METODE PEMBAHARUAN
Sebelum adanya inovasi ini kondisinya adalah stunting diwilayah Kecamatan Bener masih cukup tinggi karena :
1. Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemberian asi eksklusif, pemberian makanan pendamping Asi yang tepat.
- Kurangnya pemahaman dalam upaya pentingnya gizi, kesehatan dan kebersihan yang baik untuk mencegah stunting
- Masih Kurangnya pengelolaan sanitasi yang baik, sehingga dimungkinkan mempengaruhi kualitas air
- Kurangnya kemampuan ekonomi yang menunjang mereka untuk mampu menyediakan makanan bergizi dan perawatan kesehatan yang memadai.
- Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan ibu hamil, baduta dan balita
Setelah dibangunnya inovasi ini diharapkan
- 1. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk bersama-sama mencegah stunting2Meningkatnya
- 2. pemahaman masyarakat pentingnya gizi, kesehatan dan kebersihan yang baik.
- 3. Meningkatnya status ekonomi masyarakat untuk pemenuhan gizi dan perawatan kesehatan yang memadai.
- 4. Meningkatnya kualitas pengelolaan sanitasi masyarakat
KEUNGGULAN/KEBAHARUAN
Inovasi ini mengandung berbagai unsur kebaruan, diantaranya adalah sebagai berikut :
Dengan inovasi dolan desa ini Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dapat lebih secara pro aktif melihat persoalan dilapangan, lebih berkomitmen lagi untuk menurunkan angka stunting di wilayah kecamatan Bener. Melalui program dolan desa ini diharapkan indikator indikator penyebab stunting dapat secepatnya diindentifikasi, di fasilitasi, serta ditindak lanjuti. Dan keterlibatan dan kepedulian berbagai elemen masyarakat lebih meningkat. Sehingga percepatan penanggulangan/pencegahan stunting dapat tercapai.
CARA KERJA INOVASI
Cara kerja inovasi Dolan Desa adalah sebagai berikut :
Tim TPPS akan memberikan edukasi kepada masyarakat yang difokuskan pada :
1 Catin ( Calon Penganting)
2 Keluarga yang memiliki ibu hami, baduta dan balita
PENUTUP
Dengan inovasi ini giat Dolan Desa ini dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Bener. Selain itu dengan menurunnya angka stunting akan meningkatkan kinerja pemerintahan desa dan kualitas hidup masyarakat desa.



